Deretan Peningkatan Smartphone Gaming

Deretan Peningkatan Smartphone Gaming, sebelas tahun tempo hari, tepatnya 2009, game Angry Birds pertama kalinya dirilis. Game asal Finlandia garapan Rovio ini memegang peran penting dalam peralihan mobile gaming. Permasalahannya kehadiran Angry Birds sebagai game yang bisa dimainkan di perangkat smartphone jadi cikal akan mobile game. Walau permainannya terhitung mudah, Angry Birds betul-betul dicintai, bahkan juga diunduh lebih dari 100 juta kali di Play Toko sampai saat ini. tiga tahun selesai, Candy Crush menuai minat yang sama. Pada 2012, game seperti “casual” ini dicintai pengguna smartphone.

Seterusnya, pada 2016, Pokemon Go ada dengan mengusung teknologi augmented reality (AR) dan membuat ramai dunia mobile game.

Dengan gunakan teknologi AR, Pokemon Go sukses membawa pemain game usaha kerja keras ke luar ruangan untuk mengincar Pokemon yang “bersembunyi” di dunia riel.

Masuk 2016, peralihan mobile game semakin melaju cepat. Tipe game yang awalannya hanya bisa dimainkan lewat komputer (PC) mulai memasuki dunia mobile gaming.

Deretan Peningkatan Smartphone Gaming

Deretan Peningkatan Smartphone Gaming

Peningkatan Smartphone Gaming

Misalnya, tipe multiplayer online battle tempat (MOBA). Dulu, tipe game ini dicontohkan dengan game PC. Saat ini, tipe game ini sudah masuk di pasar smartphone dan populer di barisan mobile gamer. Contoh beberapa games ini salah satunya Mobile Legends dan Tempat of Valor (AoV).

. Contoh beberapa games ini salah satunya Mobile Legends dan Tempat of Valor (AoV).battle royale yang memadukan elemen eksplorasi dan bertahan hidup dan dimainkan dengan online turut masuk pasar mobile game. Bahkan, game dari tipe ini, seperti Free Fire, PUBG Mobile, dan Fortnite mampu memimpin pangsa mobile gaming.

Sayang, beberapa games itu membutuhkan smartphone berspesifikasi tinggi supaya berjalan dengan baik. Selain kekuatan RAM besar, type game ini membutuhkan monitor mempunyai resolusi tinggi, proses pendingin, sampai chipset oke.

Melihat hal tersebut, beragam produsen smartphone membuat design smartphone khusus gaming yang dapat penuhi keperluan pada mobile gamer. Tidak bermain, beberapa produsen smartphone itu membuat Deretan Peningkatan Smartphone Gaming terbaru.

Misalkan, yang telah ditangani Black Shark, perusahaan teknologi game asal China. Sejak berdiri pada 2017, perusahaan ini telah keluarkan beberapa seri smartphone gaming.

Pada 2020, Black Shark keluarkan seri smartphone terkini, yakni Black Shark 3 yang telah syah masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu. Sebagai smartphone gaming terkini, Black Shark 3 dikasih dengan peningkatan terkini di sejumlah factor.

Teknologi Layar dan Peningkatan desain ramah gamer

Black Shark 3 memiliki monitor AMOLED 6,67 inch dengan TrueView Display, master touch 3.0, refresh rate 90 Hz dengan teknologi Motion Estimation, Motion Compensation (MEMC), dan touch response rate 270 Hz yang dapat terima respon sentuhan hanya dalam waktu 24 milisekon (ms).

Seterusnya, ada teknologi master touch 3.0 yang dapat menukar dua titik di kanan dan kiri monitor jadi tombol penyebab. Waktu dipegang, tombol menghasilkan saran berupa getaran halus. Teknologi ini membuat monitor Black Shark 3 bisa pas mengenali sentuhan kesemua permukaan monitor.

Beralih ke segi belakang, Black Shark 3 memiliki desain sama huruf “X” dengan lambang “S” di bagian tengahnya. Desain X ini mendeskripsikan segi punggung smartphone yang simetris secara horizontal dan vertikal.

Selain itu, segi punggungnya lebih meliuk dengan 2 bentuk “berlian” di bagian atas dan bawah yang sedikit terbawa sampai terasa nyaman dan seimbang saat dipegang dengan kedua tangan dalam status horizontal.

Software dan perform favorite

Untuk software-nya, smartphone ini menggunakan proses operasi (OS) berbasiskankan Android 10 dengan antar-muka Joyui 11. OS ini akan memberikan pengalaman bermain game lebih dalam dengan dukungan Shark Ruangan 3.0 dan Shark Arsenal.

Permasalahan perform, Black Shark 3 dikasih chip kelas atas Qualcomm Snapdragon 865 dengan RAM LPDDR5 sampai 12 GB dan memori internal UFS 3.0 sampai 256 GB. Tidak ketinggalan, smartphone ini sudah didukung dengan ikatan 5G.

Smartphone ini dilengkapi dengan proses pendingin “sandwich”, berupa 2 biji pipa berisi cairan pendingin yang tutup dua sisi smartphone dan bergesekan langsung dengan hardware. Proses ini mampu menyebarkan panas secara rata ke semua segi smartphone sampai efektifitas proses pendinginan semakin bertambah sampai 50 %.

Dengan begitu, Black Shark 3 bisa lakukan bermacam game “berat” secara lancar tanpa perlu kuatir smartphone akan mengalami overheat.

Perform Black Shark 3 itu disokong baterai 4.720 mAh dengan kabel USB Type-C yang memberi support proses pengisian daya cepat. Uniknya, smartphone ini memiliki modul magnetic pengisian di bagian belakang yang bisa dipakai sebagai alternatif isi daya baterai.

Kontrol games lebih gampang

Karena pemakaian Joyui 11, Black Shark 3 mempunyai berbagai feature kontrol games, seperti Shark Ruang 3.0 dan Games Assistant.

Model Shark Ruang 3.0 bisa diaktifkan dengan geser ke atas sakelar yang berada di sisi kiri bawah handphone. Saat model ini aktif, handphone akan datangkan semua games yang dipasang sampai pemakai lebih gampang pilihnya.

Masih dikabarkan Kompas.com, lewat model itu, pemakai bisa imbangi beberapa penataan pada handphone pada menu Gamer Studio, seperti sensitivitas monitor, perform, kecepatan monitor, dan lain-lain.

Model itu dapat menahan panggilan masuk, SMS, dan pengakuan dari program yang lain dapat mengusik ketika bermain games.

Ada juga feature Games Assistant yang dapat diraih dengan menyeka (geser) monitor ke bawah. Feature ini dapat memblok semua pengakuan, terhitung telephone dan SMS. Melalui feature ini, pemakai bisa juga merekam peristiwa dalam games jadi sebuah video memiliki waktu durasi 15-30 detik.

Cocok dengan aksesories gaming

Untuk membuat pengalaman bermain games yang dalam dan membahagiakan, Black Shark mempunyai berbagai piranti atau aksesories gaming tambahan yang dapat diperoleh secara terpisah. Misalkan, Black Shark Funcooler Pro, Magnetic Pengisian Cable, Black Shark Gamepad 3, dan Bluetooth Headsets 2.

Black Shark Funcooler Pro sebagai aksesories pendingin yang ditempelkan pada bagian belakang handphone. Aksesories ini di-claim sanggup turunkan temperatur handphone sampai 14 derajat Celcius tiap semenit.

Seterusnya Magnetic Pengisian Cable, yaitu kabel pengisi daya tarik yang ditempelkan pada modul khusus pada bagian punggung handphone. Dengan memakai kabel ini, pemakai dapat bermain games dengan bebas sekalian isi daya battery tanpa terusik.

Dalam pada itu, Black Shark Gamepad 3 terbagi dalam sebuah konsol external yang terpasang disebelah kiri handphone.

Paling akhir, ada Bluetooth Headsets 2, yaitu headset wireless yang diprediksi khusus dengan tingkat latency rendah sampai nyaman dipakai saat bermain games.